Allah menurunkan al-Qur’an untuk seluruh umat manusia. Bahkan untuk seluruh alam semesta. Sebagaimana firman-Nya:
“Dan tidaklah Kami mengutusmu (hai Muhammad) melainkan sebagai rahmatan lil alamin.”
Dalam keseharian kita selalu disuguhi dengan berbagai macam aktifitas dan kesibukan dunia. Mulai dari yang kecil hingga yang besar. Dengan kesibukan itu setiap kita lalu berpacu untuk menggapai apa yang selama ia cita-citakan. Apalagi materi yang bagi sebagian kita merupakan tumpuan kepentingan dan hal yang asasiyyah bagi kelancaran hidupnya.
Tapi kita harus ingat, bahwa tidak selamanya diri kita ini akan selalu berhasil dan suskes dalam mengajarkan semua cita-cita dan impian itu. Pasti akan ada saja rintangan dan hambatan di tengah jalan. Barangsiapa yang tidak hati-hati maka bersiap-siaplah untuk terpental dan menanngung segala resikonya.
Oleh karena itu, sebuah motivasi untuk mengiringi dan mengatasi itu semua menjadi perlu. Seperti perlunya kita memenuhi kebutuhan perut kita. Dalam hal pemenuhan kebutuhan perut saja kita disuruh untuk berhati-hati dalam memiliki makanan agar tidak mudah membahayakan diri kita, apalagi dalam mengarungi kehidupan dengan semua kepahitan dan perjuangannya. Tentu kebutuhan itu akan lebih ekstra lagi dibutuhkan.
Dal hal ini, kita bisa menjadikan al-Qur’an sebagai sumber motivasi itu. Mengapa harus al-Qur’an? Ya, karena a-Qur’an itu adalah kekuatan dari Yang Maha Besar di jagad raya ini. Allah dengan segala kekuatan yang amat dahsyat bagi seluruh alam menitipkan kekuatan itu pada kita suci terakhirnya. Apabila kita membaca sejenak ayat-ayat al-Qur’an dengan penuh pemahaman dan khusyu niscaya diri kita akan merasakan sesuatu yang lain. Tidak seperti biasanya. Seakan ada suasana lain di baliknya. Sebagian orang merasakan bahwa ketika mereka membaca al-Qur’an dan mentadabburinya secara seksama, mereka merasakan aliran kekuatan Allah yang luar biasa darinya. Kemukjizatannya seakan merasuki sekujur tubuh, melembutkan hati, mendamaikan jiwa, menggerakan pikiran dan memotivasi diri untuk dinamis.
Inilah sebagian dari kekuatan itu. Dan rasa-rasanya tidak sedikit orang yang mengalaminya. Meski yang tidak mengetahuinya pun juga tidak kalah banyak.
Jadi mari kita baca al-Qur’an ini dengan penuh pemahaman dan peresapan mendalam agar ia selalu menguatkan hati kita dan menjadi motivasi serta hidayah dalam kehidupan ini..
(Hidayatullah, Lc al-Hafiz)